Dirjen Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Dorong AS Dirikan Magister Terapan

1 min read

Dirjen-Pendidikan-dan-Pelatihan-Vokasi-Dorong-AS-Dirikan-Magister-Terapan

Direktur Jenderal Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mendorong Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menyelenggarakan program Magister terapan.

“Saya meminta AS membuat proposal untuk pembentukan Applied Masters. Mari kembangkan panggilan untuk mengembangkan warisan sumber daya manusia (SDM) Indonesia masa depan,” kata Wikan, yang meluncurkan situs AS pada Rabu, 9 Desember 2020. .

Baca juga: 2 program pelatihan vokasi ini sesuai dengan passion masa depan anak Indonesia

Wikan mengatakan, universitas AS juga bermitra dengan SMK Pancasila 1 Wonogiri.

Langkah kerja sama ini dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem link-and-match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).

Dikatakannya, melalui kerjasama ini, UNS akan membentuk program studi (Prodi) D-2 untuk mendukung siswa SMK Pancasila 1 Wonogiri.

Menurut Wikan, kerjasama ini juga membuka peluang bagi DUDI untuk bersama-sama merancang kurikulum pelatihan vokasi.

“Pengembangan SMK D2 cepat. Dan sejak semester I di SMK siswa sudah dilatih dengan 3 guru yaitu guru SMK, dosen AS dan guru/ahli dari industri. Jadi dari awal pelajaran dengan bersama-sama membuat kurikulum dengan total 4,5 tahun, kata Wikan.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Ia menambahkan, siswa SMK lebih leluasa dalam memilih pilihannya saat akan lulus.

Baca juga: Kuliah Kelas 2021, Dirjen Pendidikan dan Pelatihan Vokasi: Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa

Karena mendapat sertifikat kemahiran, diploma profesi, pilihan bebas untuk melanjutkan studi di UNS selama 1,5 tahun, dan bisa memulai studi sarjana terapan langsung di semester 5.

“Mahasiswa profesional mendapat ijazah SMK, bisa melanjutkan D-2, bukti kualifikasi. Ditambah satu tahun magang selama kuliah di Jerman yang kami lamar. Dengan magang 1 minggu, magang di industri berlangsung 3-4 kerja hari dan 1 hari Pelatihan di industri dengan dosen,” jelasnya.
AS serius mempromosikan pelatihan kejuruan

Kanselir AS Jamal Wiwoho memuji langkah dan dorongan dari Wikan Sakarinto. Ia mengatakan bahwa AS sangat tertarik untuk memajukan pelatihan vokasi di Indonesia.

Jamal menambahkan, lulusan SMK Pancasila 1 Wonogiri memiliki peluang besar

untuk melanjutkan studi di UNS melalui program D-2 Fast Track.

Nantinya, selama 1,5 tahun menempuh pendidikan di UNS, lulusan SMK Pancasila 1 Wonogiri juga mendapatkan sertifikat kompetensi.

Baca juga: 5 Keuntungan Belajar di SMK, Simak Saja!

“UNS juga punya LSP. Dari 26 program gelar SV UNS, semuanya harus memiliki minimal 1 sertifikat keahlian agar datanya dapat diakui oleh industri karena memiliki sertifikat keahlian,” ujar Jamal.

LIHAT JUGA :

indonesiahm2021.id
unesa.id
unimedia.ac.id
politeknikimigrasi.ac.id
stikessarimulia.ac.id
ptsemenkupang.co.id

Rate this post

Samsung Ejek Apple, Sebut iPhone 14 Kurang Inovasi

Samsung dan Apple sering diejek sebagai merek pesaing dengan kekuatan yang seimbang. Perang pemasaran yang mengerjai satu sama lain seringkali tidak terhindarkan ketika produk...
Fathul
59 sec read