Cara upload laravel ke hosting masih sangat membingungkan. Laravel merupakan bagian dari framework yang umum digunakan. Pengertian kerangka kerja adalah seperangkat struktur dan pedoman yang memiliki konsep untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Framework adalah perangkat lunak yang dapat memudahkan programmer dalam membuat aplikasi web. Di dalamnya terdapat software yang dapat digunakan untuk membangun sesuatu. Salah satu jenis framework yang paling banyak digunakan saat ini adalah Laravel.
Kerangka kerja ini menawarkan kinerja, skalabilitas, dan fitur yang baik yang biasa digunakan oleh pengembang web. Kerangka kerja mengikuti struktur Model View Controller untuk memudahkan belajar dan mempercepat proses pembuatan prototipe.
Ketahui cara mengupload Laravel ke hosting dan manfaatnya
Setiap jenis framework tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak terkecuali Laravel. Kerangka kerja jenis ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain tata letak yang lebih ringan dan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan template tambahan.
Selain itu, metode upload ini juga didukung oleh MVC atau Model View Controller untuk pembelajaran yang lebih mudah. MVC memungkinkan dukungan Laravel untuk mengelola database dengan lebih mudah seperti input, pembaruan, pemrosesan, dll.
Laravel juga memiliki banyak pustaka berorientasi objek, yang merupakan nilai tambah karena ia menawarkan fitur-fitur canggih seperti hashing Brcrypt untuk bidang otentikasi. Selain itu, ada alat tukang dan add-on untuk menambahkan fungsionalitas baru.
Cara mengupload Laravel ke hosting
Pada dasarnya, mengunggah dari Laravel sangat sederhana. Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini:
Arahkan ulang rute ke folder Laravel
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah redirect route ke folder Laravel. Karena secara default Laravel tidak mengakses folder publiknya secara langsung, yang menjalankan folder root Laravel. Oleh karena itu, penting untuk membuat rute terlebih dahulu.
Tujuannya agar saat mengakses domain, file index.php yang ada di folder “public” bisa langsung diakses. Langkah-langkah mengupload Laravel ke hosting adalah sebagai berikut:
Pertama, buat file index.php yang akan ditempatkan di folder root Laravel
Isi dengan script <?php header('Location: public/');
Simpan dan pastikan localhost atau akses domain bisa langsung masuk ke halaman Laravel
Cara ini merupakan cara yang bisa anda gunakan. Untuk kemungkinan lain Anda bisa memodifikasi file .htaccess di root folder Laravel di hosting.
Kompres file Laravel
Setelah membuat rute, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan semua file Laravel menjadi satu file dengan cara mengompresnya. Gunakan ekstensi .zip file untuk mengekstraknya ke cPanel.
Akses situs hosting cPanel
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengakses cPanel dengan mengakses URL: https://domainname/cpanel.
Klik Manajer File
Laravel juga memiliki fitur pengelola file yang dapat Anda akses dari kotak pencarian. Setelah berhasil mengetahui cara mengupload Laravel ke hosting, fitur tersebut dapat langsung diakses.
unggah file
Setelah menemukan pengelola file, langkah penting berikutnya adalah menavigasi ke folder root yang ingin Anda gunakan untuk menyimpan Laravel. Setelah Anda berhasil mengunggah file ZIP, cukup klik kanan pada file tersebut dan pilih Ekstrak.
Tes hasil unggah file
Jika sudah berhasil diupload jangan dibiarkan begitu saja. Verifikasi harus dilakukan dengan mengakses domain atau subdomain untuk menyimpan file Laravel. Jika file Laravel sudah berhasil diupload maka akan muncul notifikasi.
Pada dasarnya, mengunggah Laravel ke hosting sangat mudah dan Anda dapat mengikuti langkah-langkah di atas
Sumber :